anugerah jurnalistik pertamina 2012 pemenang pertama kategori feature online

posting tulisan kakak ku....

 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU
- Peduli lingkungan tidak hanya dalam bentuk pengelolaan kebersihan, tetapi juga penghematan dan pemanfaatan energi alternatif. Sebagai komitmen penanaman kesadaran lingkungan pada generasi muda, PT Pertamina (Persero) melalui Foundation meluncurkan program Sekolah Sobat Bumi (SSB) 18 Oktober 2012.

Program ini mengusung pilar utama yang wajib dijalankan sekolah yang berhasil mendapat gelar SSB. Yaitu kepemimpinan Kepala Sekolah dan Tenaga Pendidik melalui program highly effective leadership. Menata menajemen sekolah melalui Good School Governance. Menata kurikulum sekolah melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam konteks lingkungan hidup (Education for Sustainable Development). Serta menjalankan program ramah lingkungan di sekolah masing-masing.

Program ramah lingkungan terdiri dari pengunaan energi terbarukan, efisiensi penggunaan bahan bakar fosil, pengelolaan limbah sekolah, kantin sehat terpadu dan keanekaragaman hayati, investasi penanaman pohon (menabung pohon), upaya maksimalisasi penggunaan transportasi ramah lingkungan dari dan ke sekolah.

Di antara 17 SSB champions itu, terdapat SD Negeri 83 Pekanbaru. Komitmen sekolah penerima gelar adiwiyata mandiri dari Kementrian Lingkungan Hidup itu dalam menjaga lingkungan termasuk penghematan energi sudah berlangsung sejak tahun-tahun lalu. Contohnya dengan membentuk ekstrakurikuler polisi lingkungan yang terdiri dari anak-anak kelas III hingga kelas VI serta tim hemat energi masing- masing kelas.

Polisi lingkungan ini tak hanya bertugas mengajak teman-teman mereka untuk menjaga lingkungan, tetapi juga penghematan energi. Karena bagaimanapun pemakaian energi selalu berkaitan dengan kelestarian lingkungan. Sedangkan tim hemat energi bertanggung jawab terhadap pemakaian energi di kelas masing-masing. Namun secara garis besar, kerja mereka bersama-sama dan saling mendukung.

"Masing-masing kelas itu ada tim hemat energi. Setiap pulang sekolah, tim ini yang bertanggungjawab untuk memadamkan lampu kelas, mematikan kipas angin, mencabut kabel dari stop kontak dan lainnya. Baru setelah itu polisi lingkungan akan berpatroli untuk melihat-lihat apakah masih ada yang belum dilaksanakan," Demikian dikatakan Dra Hj Umi Salmah MM, kepala sekolah SD tersebut.

Komitmen sekolah untuk melaksanakan penghematan energi sejalan dengan upaya mencari energi alternatif. Sebagai SSB Champion, sekolah wajib menjalankan satu di antara empat pilar, yaitu program ramah lingkungan.

Program ramah lingkungan ini terdiri dari pengunaan energi terbarukan, efisiensi penggunaan bahan bakar fosil, pengelolaan limbah sekolah, kantin sehat terpadu dan keanekaragaman hayati. Serta investasi penanaman pohon, maksimalisasi penggunaan transportasi ramah lingkungan (eco- transport) dari dan ke sekolah.

Ia mengatakan, posisi sekolah berada di pusat kota yang ramai kendaraan, transportasi lingkungan seperti sepeda sepertinya kurang aman untuk seluruh anak. Tapi ke depannya akan ada sepeda yang bisa dipakai anak-anak yang bertempat tinggal dekat sekolah untuk membudayakan eco- transport.

Sedangkan efisiensi penggunaan bahan bakar fosil, pengelolaan limbah sekolah sudah mulai dilaksanakan. Namun sekolah masih berupaya pemanfaatan energi alternatif. Saat ini rencana yang tengah disusun yaitu pembuatan kebun sekolah di suatu tempat.

Para siswa akan dilibatkan dalam pengelolaan kebun tersebut sehingga mereka dapat mempelajari pengetahuan sekaligus memahami pentingnya penghematan energi tersebut. Kebun itu akan ditanami singkong, jagung, tebu dan tumbuhan lain yang bisa dimanfaatkan sebagai biomassa penghasil energi.

"Kita berharap kedepannya kita sudah bisa memanfaatkan listrik dari pemanfaatan energi terbarukan, minimal bisa untuk memenuhi kebutuhan listrik lingkungan sekolah ini," kata Umi.

Selain itu, cara ini dapat membuat anak-anak mengetahui sejak dini, sisa tumbuhan yang mungkin biasa mereka temui sebagai sampah di rumah, ternyata dapat dimanfaatkan kembali menjadi sumber energi alternatif. Diharapkan mereka tak hanya tahu bagaimana peduli pada kebersihan lingkungan tetapi juga pemanfaatan biomassa.

Sumber Mudah Didapat
Selama ini, masyarakat sering mengabaikan limbah tumbuhan seperti tongkol jagung, ampas tebu, kulit kentang, singkong dan lainnya sebagai sampah rumahtangga. Padahal biomassa tersebut dapat dijadikan bahan bakar hidrogen maupun uap untuk proses membangkitkan listrik. Indonesia sebagai negara tropis menghasilkan biomassa yang besar

Secara umum, pembakaran biomassa dari limbah tadi di dalam tungku digunakan untuk memanaskan air. Lalu mengubah air tersebut menjadi uap sangat panas yang digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan tenaga listrik dari kumparan medan magnet di generator.

Sistem pembangkit listrik energi biomassa ini punya keunggulan tersendiri. Di antaranya, bahan baku yang melimpah. Indonesia sebagai negara tropis yang membentang dari Sabang sampai Merauke punya potensi besar sebagai penghasil biomassa.

Bahkan sumber biomassa seperti singkong merupakan tanaman yang banyak ditemui di Riau, khususnya Pekanbaru. Dengan pengembangkan sistem pembangkit energi biomassa ini, jumlah sampah organik yang dapat mencemarkan lingkungan, juga dapat diminimalisasikan. Karena bahan biomassa bisa kembali tumbuh, energi termasuk terbarukan. Selain itu tentu saja dapat menghemat sumber energi minyak bumi dan mengurangi pencemaran lingkungan.

Bahan Bakar Kendaraan
Penggunaan energi bahan bakar minyak (BBM) di Riau terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan mendapat tambahan kuota tahun ini. Sales Representatif Retail Pertamina Riau Witjianto Warsito seperti dikutip dari situs Antara, Juni, mengatakan peningkatan konsumsi itu disebabkan berbagai faktor. Paling mempengaruhi karena terus bertambahnya jumlah kendaraan.

Laju pertumbuhan kendaraan yang sangat signifikan dibarengi kenaikan kebutuhan bahan bakar minyak. Penambahan pasokan dilakukan karena terus menyusutnya stok BBM bersubsidi di Riau.

"Tahun lalu kuota BBM untuk Riau 744.304 kilo liter, namun karena terjadi kelangkaan maka Pertamina penambah pasokan. Hal demikian juga yang menjadi salah satu faktor penyebab terus menyusutnya BBM bersubsidi," katanya.

Saat ini segala aktivitas seperti transport, penerangan dan lainnya masih banyak bergantung pada energi fosil. Padahal energi tersebut tidak bisa diperbaharui dan lama kelamaan akan habis. Selain itu, pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh penggunaan energi fosil secara berlebihan sudah masuk dalam kondisi memprihatinkan.

Udara menjadi panas berasap yang membahayakan kesehatan manusia, dan seluruh penghuni bumi. Para ilmuwan berlomba-lomba untuk mencari energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Di antaranya memanfaatkan biomassa menjadi biofuel atau bahan bakar hayati.

Berbeda dibandingkan energi fosil, energi yang berasal dari biomassa lebih ramah lingkungan. Limbah tanaman tersebut bisa dijadikan etanol yang dapat menghasilkan energi hidrogen. Hidrogen selama ini masih mahal karena kebanyakan berasal dari gas alam sehingga dianggap bukan energi terbarukan.

Etanol merupakan salah satu sumber energi terbaharui karena energi ini didapatkan dari energi matahari. Pembuatan diawali dengan proses tanaman seperti tebu atau jagung yang melakukan fotosintesis sehingga tumbuh sampai besar. Nantinya tanaman ini yang diproses menjadi etanol.

Etanol seringkali dijadikan bahan tambahan bensin sehingga menjadi biofuel dan digunakan secara luas di Brasil dan Amerika Serikat. Kebanyakan mobil-mobil yang beredar di Amerika Serikat saat ini dapat menggunakan bahan bakar dengan kandungan etanol sampai 10 persen.

Di beberapa kota negara bagian Amerika Serikat malah diwajibkan. Sementara itu pemerintah Brasil telah mewajibkan penggunaan bensin yang dicampur dengan etanol sejak 1976. Sejak 2007, campuran yang legal adalah berkisar 25 persen etanol dan 75 persen bensin. (art/bbs)

 

Penulis : Ariestia
Editor : harismanto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tips lulus test rekruitmen bumn jamsostek cc: cpns

Tips lulus test rekruitmen bumn jamsostek cc: cpns (bagian 2 BPJS Ketenaga kerjaan)

penempatan calon karyawan jamsostek tahun 2012 kanwil 1 dan kanwil 2